Pendahuluan

Biaya kebutuhan rumah tangga terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk penggunaan gas elpiji. Tidak sedikit keluarga yang mengeluhkan cepatnya tabung gas habis padahal frekuensi memasak terasa wajar. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan peralatan berkualitas seperti kompor Ariston serta menerapkan teknik memasak yang efisien. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menghemat gas tanpa mengurangi hasil masakan.

Mengapa Kompor Ariston Lebih Efisien

Kompor Ariston dirancang dengan teknologi pembakaran yang stabil dan hemat energi. Desain tungku serta lubang apinya dibuat agar nyala api menyebar merata ke dasar wajan, sehingga panas tidak terbuang percuma. Namun, seefisien apa pun kompor yang digunakan, kebiasaan memasak dan perawatan tetap menjadi faktor utama dalam menentukan seberapa hemat penggunaan gas di dapur.

Gunakan Bantuan Profesional

Perawatan rutin juga berpengaruh besar terhadap efisiensi gas. Kompor yang jarang diservis bisa mengalami sumbatan kecil pada burner atau katup gas yang tidak rapat. Hal ini membuat pembakaran menjadi tidak sempurna dan gas cepat habis. Dengan menggunakan layanan service kompor ariston teknisi berpengalaman akan memeriksa serta membersihkan bagian-bagian penting agar kompor bekerja optimal dan lebih hemat energi.


1. Gunakan Wajan yang Sesuai dengan Ukuran Tungku

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan wajan yang terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan dengan tungku. Akibatnya, panas tidak terserap sempurna dan sebagian energi terbuang ke udara. Pilih wajan dengan ukuran yang sesuai dan dasar yang rata agar panas menyebar merata.

2. Nyalakan Kompor Hanya Saat Diperlukan

Kebiasaan menyalakan kompor lebih awal sebelum semua bahan siap adalah penyebab utama pemborosan gas. Biasakan menyiapkan bahan masakan terlebih dahulu, baru kemudian menyalakan api. Selain hemat, cara ini juga membuat proses memasak lebih efisien.

3. Atur Besaran Api dengan Tepat

Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan api besar membuat masakan lebih cepat matang. Padahal, sebagian besar panasnya justru terbuang di sekitar wajan. Untuk sebagian besar masakan, api sedang sudah cukup untuk menghasilkan panas yang ideal. Dengan pengaturan api yang tepat, kamu bisa menghemat gas hingga 30%.

4. Perhatikan Kondisi Lubang Api

Lubang api (burner) yang tersumbat bisa membuat pembakaran tidak sempurna. Api menjadi merah, tidak merata, dan konsumsi gas meningkat. Bersihkan lubang api secara rutin menggunakan jarum halus untuk pemeriksaan profesional.

5. Gunakan Tutup Panci Saat Memasak

Cara sederhana tapi sangat efektif. Menutup panci saat memasak mempercepat proses pemanasan dan menjaga panas tetap di dalam wadah. Dengan begitu, waktu memasak berkurang dan konsumsi gas ikut menurun.

6. Hindari Angin Langsung ke Arah Kompor

Letakkan kompor di tempat yang terlindung dari angin. Angin yang bertiup langsung ke nyala api dapat menyebabkan pembakaran tidak stabil, membuat api lebih boros dan masakan tidak matang merata. Posisi kompor yang tepat juga membantu menjaga efisiensi energi.

By admin 1